Berbagai kerajaan islam di indonesia bukan cuma berpengaruh secara agama, tapi juga politik dan budaya. Ketahui selengkapnya dalam artikel berikut.
Kalau ngomongin kerajaan Islam di Indonesia, kita lagi ngomongin sejarah besar yang ngebentuk tanah air kita ini.
Islam masuk ke Indonesia melalui jalur dagang, selanjutnya mulai dari situ berdirilah sederet kerajaan agama Islam di berbagai wilayah.
Berbagai kerajaan tersebut nggak cuma jadi pusat kekuatan politik, tapi juga membantu penyebaran ajaran Islam yang makin lama makin kuat.
Mengenal Periode Kerajaan Islam di Nusantara
Beberapa kerajaan agama Islam tanah air mulai muncul sekitar abad ke-8. Islam diperkirakan mulai masuk lewat pedagang Arab mapun Gujarat, sampai Persia.
Sejak masa tersebut, mulailah kerajaan Islam berdiri serta berkembang di wilayah Nusantara. Setiap kerajaan punya ciri khasnya, tapi satu yang pasti, mereka semua ikut membentuk wajah Indonesia yang kita kenal sekarang.
Dari Samudera Pasai sampai Mataram Islam, peran mereka nggak bisa dianggap remeh.
Kerajaan Islam di Indonesia Paling Terkenal dalam Sejarah
Nah, sekarang kita masuk ke daftar kerajaan Islam di Nusantara paling tersohor dan berpengaruh.
Mereka bukan cuma dikenal karena kekuatan politiknya, tapi juga kontribusi pada penyebaran Islam maupun budayanya. Inilah daftar kerajaan yang berpengaruh dalam penyebaran Islam:
- Samudera Pasai (1267 M)
Kerajaan ini dinilai sebagai kerajaan pertama yang berpengaruh besar di Nusantara, Samudera Pasai, diperkirakan telah berdiri pada 1267 M di Sumatera Utara.
Sultan Malik al-Saleh merupakan tokoh dalam pendirian kerajaan ini. Selanjutnya Samudera Pasai menjadi sentral perdagangan penting, hal ini disebabkan letaknya yang strategis pada jalur perdagangan dunia. Kerajaan tersebut telah menjadi pintu awal bagi penyebaran ajaran Islam di Nusantara.
Bayangin, para pedagang dari berbagai penjuru Asia seperti India, Arab, maupun Tiongkok sering mampir di sini!
- Kesultanan Aceh (1496 M)
Lanjut ke Kesultanan Aceh, yang berdiri sekitar tahun 1496 M oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Aceh dikenal kuat banget dalam perlawanan terhadap Portugis, dimana kesultanan ini kemudian jadi pusatnya pembelajaran Islam.
Aceh juga punya peran besar sebagai benteng Nusantara dari pengaruh penjajah Eropa.
- Kesultanan Demak (1475 M)
Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa, Raden Patah mendirikannya sekitar tahun 1475 M.
Demak kemudiann berkembang secara pesat, dimana selanjutnya jadi pusatnya penyebaran Islam wilayah Jawa.
Wali Songo, para yang merupakan para Dai penyebar Islam yang terkenal, punya hubungan erat dengan Demak.
- Kesultanan Mataram Islam (1586 M)
Mataram Islam didirikan Sutawijaya pada tahun 1586 M, kerajaan ini kemudian punya pengaruh cukup besar kawasan Jawa Tengah.
Mataram juga terkenal dengan perjuangannya ngelawan Belanda. Walaupun akhirnya harus takluk, tapi perlawanan Mataram tersebut menjadi simbol kekuatan kerajaan agama Islam di Nusantara yang nggak gampang ditaklukkan.
- Kesultanan Cirebon (1445 M)
Cirebon diperkirakan berdiri pada 1445 M, Sunan Gunung Jati merupakan Tokoh kunci dalam pendirian kerajaan ini.
Kerajaan tersebut penting banget dalam aktivitas penyebaran Islam sekitar Jawa Barat. Cirebon kemudian tumbuh menjadi sentral perdagangan strategis, hal ini dikarenakan letaknya yang ada di pesisir.
- Kesultanan Gowa (1300-an M)
Kesultanan Gowa, terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, Gowa diperkirakan berdiri pada 1300-an M.
Pada masa kepimpinan Sultan Hasanuddin, Gowa jadi pusat perdagangan maritim, hal ini dikarenakan mereka mempunyai angkatan laut yang tangguh.
Gowa menjadi kerajaan yang sangat keras ngelawan penjajah Belanda. Sampai sekarang, jejak sejarah perlawanan Gowa masih terasa kental di Sulawesi Selatan.
Kunjungi website pemuda hijrah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkat tentang agama Islam.
Kesimpulan
Jadi, kerajaan Islam di Indonesia tak hanya cuma jadi pusat penyebaran agama, namun di sisi lain menjadi kekuatan politik, ekonomi, maupun budaya yang memiliki peran besar.
Pengaruh mereka nggak cuma terasa pada masa lampau, tapi juga sampai sekarang. Nggak heran kalau sejarah berbagai kerajaan Islam yang telah disebutkan masih jadi bagian penting dari identitas kita sebagai bangsa.